onigiri

onigiri

Sabtu, 21 September 2013

Cerita Disela Tangis Bogor

Cucus : Curhat-curhat sedikit...hehehe (ngikutin nama program sewaktu saya Sekolah Legislatif)

Ini lelah, aku tahu... ini amanah, tentu aku harus mengerti...

Setelah semua dirasakan dan dijalankan, muncul lagi sebuah fenomenon yang membuatku harus merelakan tenaga sisa untuk menuntaskannya. Jika tidak, aku tidak tahu di mana akan tidur malam ini...

Apa yang kurasakan?
Entahlah, batinku kupaksa tidak berkomentar apapun. Tak ingin menyalahkan siapapun. Justru bersyukur masih memiliki saudari-saudari yang mau dan ridha membantuku menanggulangi keadaan kamar ini...bahkan dari yang bukan lorongku.

Alhamdulillaah...
Alhamdulillaah...
Alhamdulillaah...

Jika tidak bersyukur, sudah dari awal aku akan terus mengeluh ini-itu.
Jika tidak menikmati pagi hingga malam hari ini, sudah sejak membuka mata aku enggan mondar-mandir di kampus yang basah diguyur tangis Bogor.

Semuanya terasa ringan ketika kau tahu cara tersenyum menghadapi terjalnya jalan saat mengayuh, memaksa roda-roda untuk tak berhenti memutar...

Wallahua'alam bishawab...
Maaf sekali jika saya sok tahu...
Manusia adalah tempat salah dan lupa, maka kita butuh orang lain untuk saling mengingatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar