Pembicaraan mak jleb-jleb di hati dari kakak tingkat yang luar biasa...
Kita semua tahu, satu hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia.
Jika kita konversikan waktu rata-rata manusia (60 tahun) dengan waktu akhirat, maka kita hanya mengecap perjalanan dunia dalam waktu akhirat (waktu di mana kita bersemayam selamanya) itu selama satu setengah jam saja. Tak sampai sehari, apalagi semalam.
Jadi,
ketika kita merasa sangat lelah menghadapi jalan terjal nan berduri di medan dakwah ini,
merasa begitu malas bangun dari kasur nyaman untuk menunaikan shalat malam,
merasa penat dengan segala aktivitas akademik maupun amanah berbagai macam bentuk rupa...
Percayalah, itu semua SATU SETENGAH JAM AJA KOK...
Setelah itu, kita akan merasa bahagia selamanya dalam Jannah-Nya.
Dan, ingatlah juga bahwa Jannah itu mahal harganya.
Apakah kita sudah merasa pantas tinggal di dalamnya dengan amalan yang kita lakukan selama ini?
Jika tidak, maka mulailah memantaskan diri ini untuk mendapatkan janji-Nya...
Janji Jannah yang diberikan-Nya ketika kita menyerahkan jiwa, raga, dan harta kita di jalan-Nya...
Sekali lagi, SATU SETENGAH JAM AJA KOK...
Memang jalan ini panjang dan terjal. Tapi yakinlah bahwa hanya inilah satu-satunya jalan pintas menuju Cinta-Nya...
SATU SETENGAH JAM AJA KOK...
Wallahu'alam bishawab...
Maaf sekali jika saya sok tahu.
Manusia adalah tempat salah dan lupa, maka kita butuh orang lain untuk saling mengingatkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar